PT Adhi Karya Memenangkan Kontrak Proyek Jembatan Pandansimo dengan Nilai Rp814,83 Miliar
Akhirnya, proyek pembangunan Jembatan Pandansimo telah dimulai. Jembatan ini menjadi penyambung terakhir jalur jalan lintas selatan Daerah Istimewa Yogyakarta dan pekerjaan konstruksinya telah dimulai pada bulan November 2023. Jembatan Pandansimo yang melintasi Kali Progo diharapkan menjadi Jembatan Terpanjang Ketiga di Jawa.
Dalam waktu dekat, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan memiliki ikon baru yang terletak di Jalur Pantai Selatan DIY, yaitu Jembatan Pandansimo. Jembatan ini akan menghubungkan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Bantul dan Kulonprogo. Konstruksi dimulai pertengahan November 2023 dan dijadwalkan selesai pada Desember 2024.
Baca Juga : Jalan Tol Solo-Jogja Beroperasi Fungsional Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jalur Jalan Lintas Selatan DIY, yang membentang sekitar 120 km sejajar dengan pantai selatan Pulau Jawa, kini akan memiliki tambahan signifikan dengan Jembatan Pandansimo. Dengan panjang total sekitar 1.9 km, jembatan ini menjadi bagian penting dari infrastruktur tersebut.
Proyek pembangunan Jembatan Pandansimo, dengan nilai kontrak sebesar Rp 814.838.744.000, telah dimenangkan oleh PT Adhi Karya (Persero). Kontrak kerja telah resmi dilaksanakan pada tanggal 17 November 2023, dengan perkiraan selesai pada akhir Desember 2024.
Proses konstruksi mencakup berbagai tahap, termasuk pemboran pile dengan diameter 800 dan 1.200 mm, pembersihan dan pengupasan lahan, serta timbunan tanah. Rancangan jembatan mencakup empat jalur dua arah dengan lebar 3,5 meter untuk setiap jalur lintas, sementara di sisi kanan dan kiri dari setiap arah akan disediakan jalur pedestrian untuk pejalan kaki. Dengan kemampuan menahan beban kendaraan hingga 8,16 ton, Jembatan Pandansimo diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pergerakan dan konektivitas di DIY.
Foto : https://binamarga.pu.go.id/balai-jateng-diy/berita/jembatan-pandansimo-wajah-baru-penghubung-jalur-pansela-bantul-kulon-progo-mulai-dibangun