Pada tanggal 24 September 2023, Acara Magelang Ethno Carnival 2023 berhasil menarik perhatian ribuan warga Magelang dan sekitarnya. Mereka memenuhi sepanjang jalan yang dilalui oleh peserta karnaval, mempersembahkan keanekaragaman budaya Indonesia.

Meskipun teriknya cuaca, semangat mereka untuk menyaksikan momen langka ini tetap membara. Acara yang bertajuk ‘Bersatu Maju Magelangku’ diikuti oleh 73 kontingen dari berbagai komponen, termasuk organisasi perangkat daerah (OPD), sekolah, bank, hingga sanggar seni. Dimulai dengan atraksi drumband, karnaval berlangsung dari Jalan A Yani (Simpang CPM) hingga tugu Adipura di simpang Pasar Rejowinangun.

Ketua panitia Magelang Ethno Carnival 2023, Laila Wulandari, mengungkapkan bahwa sebanyak 3.500 peserta dari 73 kontingen berpartisipasi dalam acara tersebut. Delapan kontingen di antaranya adalah drumband, 33 peserta umum, dan 32 sekolah dari Kota Magelang. “Tak hanya itu, kami juga menerima kedatangan kontingen dari Semarang dan Salatiga,” ujarnya pada hari Minggu, 24 September.

Laila menyebutkan bahwa karnaval ini merupakan penundaan dari perayaan HUT ke-78 RI yang seharusnya diselenggarakan di GOR Samapta. Tahun ini, kegiatan ini memiliki perbedaan dengan tahun sebelumnya. Tidak ada mobil hias yang ikut serta dalam karnaval. Sebaliknya, fokus utama acara adalah busana ethno atau etnik, sebagai upaya melestarikan keanekaragaman budaya Indonesia.

Menurut Laila, antusiasme warga untuk menyaksikan karnaval sangat positif. Hal ini terbukti dari banyaknya warga yang memenuhi rute karnaval. Acara ini juga bertujuan untuk menggerakkan perekonomian para pelaku UMKM yang berjualan di sekitar alun-alun.

Dia berharap bahwa karnaval ini akan membawa kebahagiaan bagi warga, mengingat mereka telah lama menantikan kembalinya acara ini. “Harapannya, warga akan merasa senang dan mendapatkan hiburan, karena karnaval juga merupakan harapan mereka,” tambahnya.

Sementara itu, seorang penonton bernama Aprilia Utami mengungkapkan bahwa dia telah lama menantikan karnaval Kota Magelang yang dulunya diadakan setiap perayaan HUT RI. Meskipun kali ini baru diadakan, hal tersebut tidak menjadi masalah besar baginya.

Antusiasme warga untuk menonton karnaval juga terbilang tinggi, sebagaimana terlihat dari banyaknya warga yang memadati area tersebut. “Kami sudah lama menantikan karnaval ini karena ini adalah bagian dari hiburan kami. Apalagi banyak yang datang meskipun cuacanya sangat panas,” ungkapnya.