Kecamatan Sedayu serta Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Meraih Kinerja Terbaik 2017
Berdasarkan hasil evaluasi Akuntabilitaas kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2017, predikat kinerja terbaik diperoleh Kecamatan Sedayu dan Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kabupaten Bantul. Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul Drs. Riyantono, MSi pada acara Penyerahan Hasil Evaluasi Organisasi Perangkat Daerah Tahun 2017 di Ruang Mandala Sabha Madya Komplek Parasamya Bantul, Senin (5/3), mengungkapkan bahwa bedasar evalusi akuntabilitas kinerja yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bantul Tahun 2017 kepada OPD dan kecamatan se Kabupaten Bantul dinyatakan bahwa Kecamatan sedayu dan Dinas Pertanahan dan Tata Ruang meraih nilai terbaik.
Kecamatan Sedayu meraih nilai 93,28 dengan kategori AA untuk kecamatan, Dinas Pertanahan dan Tata Ruang meraih nilai 87,13 masuk kategori A untuk kategori OPD. Menurut Sekda, penetapan SKPD dan Kecamatan terbaik itu merupakan bentuk apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Bantul terhadap kinerja mereka. “Pemerintah Kabupaten Bantul memberikan penilaian berdasarkan beberapa indikator, diantaranya perencanaan (25%, pelaksanaan (25%), dan pelaporan program (25%) serta capaian kinerja dan evaluasi (25%), ” terang Pak Sekda.
Sementara untuk Pemerintah Kabupaten Bantul, tambah Sekda, yang dinilai oleh Gubernur DIY beberapa waktu lalu mendapat juara harapan II dari lima kabupaten/kota se DIY, yaitu dengan nilai 77,90. Karena dalam penilaian tersebut masih terdapat beberapa temuan inkonsistensi dan masih banyak kegiatan-kegiatan yang tidak on skedul.
Menurut Sekda laporan fisik dan keuangan yang DIY dilakukan setiap tanggal 5, sedangkan di Pemkab Bantul setiap tanggal 10. “Untuk itu kami mohon untuk bulan Maret 2018 ini tanggal 4 laporan sudah harus masuk,” terang Pak Sekda. Harapannya, supaya Bantul menjadi yang terbaik.
Sekda juga menyampaikan bahwa berdasarkan tingkat kinerja atau hasil laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang dicapai untuk kecamatan semakin tahun semakin baik, contohnya ada beberapa kecamatan naik peringkat seperti Kecamatan Banguntapan pada tahun 2016 masuk kategori BB di tahun 2017 masuk kategori A, Piyungan dari BB naik menjadi A, Sewon dari BB naik menjadi A dan Sedayu dari A menjadi AA.
Tidak hanya itu, kata Pak Sekda, Pemerintah Kabupaten Bantul juga mengumumkan tiga kecamatan dan tiga SKPD peraih nilai terendah. Sebanyak tiga kecamatan dengan nilai terendah adalah Kecamatan Bantul dengan nilai 73,15 , Kecamatan Kretek meraih nilai 75,84 dan Kecamatan Kasihan dengan nilai 76,03. Untuk kategori SKPD diantaranya Dinas Kebudayaan sebagai kantor baru meraih nilai 63,79 , Dinas Kesehatan 63,89 dan Dinas Perdagangan meraih nilai 64,76. Masing-masing berhak menerima hadiah berupa satu unit lap top beserta printernya.
Sementara Bupati Bantul Drs. H. Suharsono dalam sambutannya menjelaskan sejak awal menekankan agar semua SKPD dan kecamatan bisa bekerja cepat dan tepat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
Bupati menambahkan bahwa tahun 2017 merupakan tahun keempat pelaksanaan evaluasi kinerja secara mandiri. Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini merupakan tahun kedua, penilaian dilaksanakan dua kali, yaitu penilaian semesteran dan tahunan. Tahun 2018 ini, evaluasi kinerja akan dilaksanakan triwulanan.
Upaya yang dilakukan tersebut, kata Bupati, semata-mata untuk mewujudkan suatu kinerja yang terukur, sehingga kedepan fokus Pemerintah Kabupaten Bantul tidak hanya pada serapan anggaran yang tinggi, namun juga fokus kepada hasil atau manfaat yang diberikan kepada masyarakat melalui penggunaan anggaran tersebut.
Selanjutnya , kata Bupati Bantul, kami ucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada OPD dan kecamatan yang memperoleh tiga peringkat tertinggi. Prestasi yang diraih adalah kerjasama dan kerja keras dari seluruh jajaran, baik di tingkat pimpinan hingga para staf.
Sedangkan OPD dan kecamatan yang mendapat peringkat tiga terendah, dihimbau Bupati untuk semkin meningkatkan motivasi dan kinerja pada jajarannya, sehingga pada penilaian berikutnya terjadi peningkatan hasil yang lebih baik.
Sumber : bantulkab.go.id