2 orang yang diduga pelaku Klithih Meninggal Dunia di Seyegan

Dilaporkan pada hari jumat tanggal 07 Desember 2018 jam 03 pagi di jalan Seyegan-kebonagung depan Puskesmas Seyegan telah terjadi laka yang mengakibatkan meninggal dunia antara sepeda motor honda Scoopy Nopol AB-2591-EX dengan mobil mitsubishi colt t 120ss nopol R-1913-VE jenis pick up. Sekitar jam 03.30 pagi terjadi aksi semacam sabet terhadap Mobil Pick Up oleh geng Klitih Sopir mengejar pelaku dan ditabrak hingga Mobil menabrak Bangunan, 2 orang yang ini diduga pelaku Klitih Meninggal Dunia.

Pengendara Sepeda Scoopy : RS pelajar Kandangan Margodadi dan AR (18 th) dari ngino XI Margoagung Seyegan. Pengendara Mobil mitsubishi Colt T120ss NI dan EDN keduanya warga mriyan Margomulyo Seyegan. Menurut beberapa kekerangan saksi dilapangan Maryadi (30th), Yudis (35) dan Agus (53th) mendengar suara grobyak dan mendengar suara benturan. Sementara Eko Purwanto (32th) sebelum terjadi benturan mendengar suara teriakan teriakan. Parjiyah (49th) pemilik warung warga Seyegan margokaton Seyegan terkena benturan kbm Pickup mengalami kerugian ditaksir Rp 30jt.

Sementara Kronologi, Menurut keterangan dari pengemudi kbm Pickup sdr Nur Irawan dari arah mriyan Seyegan ke arah ketingan dia yang berprofesi sebagai penjual ayam di dusun ketingan melati dan dalam perjalanannya menuju ketingan di pertigaan depan kecamatan mlati kbm Pickup berpapasan dengan Scoopy kemudian pengendara scoppy memukul kaca depan kbm Pickup dengan sebuah stik besi silver.  Saat itu juga, sontak pengemudi membalik arah dan mengejar pengendara sepeda motor tersebut dan ketika sampai di perempatan Seyegan pengendara scoppy sempat melontarkan kata kata kalau akan membunuh “tak pateni koe”  (Tak bunuh kamu) dengan mengacungkan jenis stik tongkat warna silver, kemudian pengendara pickup mengejar hingga sampai depan puskesmas Seyegan dan kemudian pengendara sudah tidak ingat dan posisi mobil sudah dalam keadaan terbalik.

Sebagai catatan, pada saat kejadian posisi jalan sepi serta kedua pengendara scopy berboncengan dalam keadaan Meninggal Dunia. Sdri Etika Dwi, luka luka di wajah dan dirawat di RS At taurots klaci Margoluwih Info Kasus ini telah dilakukan olah TKP dekat Puskes Seyegan Kejadian awal Rombongan Klitih Nyabet Pedang Mobil Lewat Pengemudi Mobil tidak terima Klitih dikejar Dan ditabrak 2 orang meninggal dan mobil terbalik karena nabrak Rumah warga. Sesaat setelah kejadian Polisi dan PMI Sleman ada di TKP. Informasi dihimpun dari berbagai sumber, Polis masih mendalami kasus ini.

Loading

Leave Your Comment