KKN-PPM UMBY dampingi Transformasi Digital UMKM di Wonocatur, Banguntapan
Semster Genap 2022/2022 kali ini UMBY Terjunkan 1.009 Mahasiswa, Selain KKN Reguler di Desa, kali ini di Pakis, Magelang. UMBY ada juga KKN Mandiri, ini jenis KKN PPM Mandiri ini kelompok mahasiswa bisa pilih lokasi UMKM atau Desa dan diajukan sebagai tempat KKN.
Salah satunya KKN-PPM UMBY Mandiri kelompok 10 Universitas Mercu Buana Yogyakarta angkatan XLI melakukan beragam kegiatan dengan mengusung tema pengembangan usaha berbasis teknologi dengan optimasi potensi UMKM melalui transformasi digital guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Dusun Wonocatur, Banguntapan, Banguntapan, Bantul.
Program KKN PPM ini menyasar kelompok usaha ekonomi UPPKS Mekarsari dengan fokus pemberdayaan usaha ekonomi keluarga melalui pengembangan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).
Baca juga : KKN50 UMBY gelar Cek kesehatan gratis untuk Pedagang Sentul
Latar belakang kegiatan KKN-PPM Mandiri kelompok 10 ini adalah pandemi COVID-19 yang telah memberikan dampak terhadap perekonomian dan perubahan perilaku konsumen di Indonesia, sehingga diperlukan sebuah upaya untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional dan penguatan daya beli masyarakat melalui penguatan perlindungan sosial serta dukungan terhadap sektor UMKM, selain pemerataan terhadap akses teknologi, kebutuhan akan transformasi digital bagi UMKM juga mutlak harus dipenuhi.
Kegiatan KKN PPM / pengabdian ini berfokus pada beberapa bidang diantaranya adalah digitalisasi produksi, dimana pada era Revolusi Industri 4.0 dimulai, lini produksi perlahan beralih ke penggunaan teknologi digital, dan bahkan mesin yang digunakan untuk produksi sudah berbasis teknologi dengan menngunakan otomasi quality control dan memanfaatkan model algoritma pemrograman.
Kegiatan pengabdian ini juga berfokus pada digitalisasi keuangan, tidak luput dari sistem digitalisasi, bahkan saat ini sudah ada uang digital yang jauh lebih praktis dan mudah digunakan dibandingkan uang fisik, dan uang digital memiliki kemudahan melakukan transaksi jarak jauh. Digitalisasi keuangan juga hadir dari sisi pencatatannya, sejak menjamurnya kehadiran berbagai aplikasi kasir dan pembukuan, para pelaku usaha saat ini bisa dengan mudah mencatat kondisi keuangan bisnis mereka, sehingga posisi laporan keuangan bisnis lebih akurat, dimana pelaku usaha juga tidak khawatir akan kehilangan data keuangan mereka, karena semua data bisa disimpan di Cloud yang dapat diakses dari perangkat manapun.
Kelompok 10 KKN-PPM Mandiri UMBY Kelompok 10 juga membantu pelaku usaha di Dusun Wonocatur untuk melaksanakan digitalisasi laporan yang dapat membantu para pengusaha dan para evaluator untuk menemukan kejanggalan dalam strategi bisnis mereka.
Kemudian digitalisasi layanan juga diwujudkan, digitalisasi layanan seperti customer service menjadi penting dalam dunia bisnis, karena tidak semua pelanggan dapat memahami produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan atau unit bisnis. Layanan digitalisasi dapat membantu pelanggan dalam menjawab pertanyaan secara efektif dan efisien, misalnya dengan menggunakan teknologi chatbot yang dapat memberikan jawaban pribadi secara otomatis.
Kelompok 10 KKN-PPM Mandiri UMBY juga menyadari bahwa digitalisasi pemasaran merupakan kunci keberhasilan suatu usaha, dengan digitalisasi pemasaran memungkinkan pelaku usaha untuk mempromosikan produk kepada pelanggan tanpa mengeluarkan banyak anggaran dan hasilnya dapat diukur, lebih akurat, pengelolaan aset digital seperti media sosial, situs web dan marketplace. (*)
Info Via : KR, UMBY dan Sedayu.net