Mahasiswa UMBY Kelompok 26 Mengadakan Kegiatan Psikoedukasi untuk Mencegah Stunting Melalui Asupan Gizi Anak
Yogyakarta, Sabtu (05/08/2023) – Dalam upaya mencegah stunting dan memastikan pertumbuhan serta perkembangan anak yang optimal, Kelompok 26 Kuliah Kerja Nyata – Program Pengabdian Masyarakat dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) telah menggelar kegiatan psikoedukasi di Dusun Keblak, Ngeposari, Semanu, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan tersebut berkolaborasi dengan Unit Pelaksana Teknis UPT Puskesmas I Semanu dan bertemakan “Memaksimalkan Tumbuh Kembang Anak Dengan Memperhatikan Asupan Gizi Anak”.
Dalam kegiatan Kelompok KKN yang di bimbing oleh Dosen Imam Suharjo, S.T. M.Eng yang dihadiri oleh 25 peserta, mayoritas ibu-ibu dusun yang memiliki anak dan balita, peserta diberikan informasi yang penting tentang pentingnya pemenuhan asupan gizi yang seimbang untuk tumbuh kembang anak. Kegiatan ini mengajarkan peran aktif orang tua dalam menyiapkan dan memenuhi kebutuhan gizi anak, terutama bagi ibu sebagai pendamping utama dalam hal perencanaan menu makanan, pembelian bahan makanan, serta pemberian makanan kepada anak.
Kepala Puskesmas I Semanu, Bapak Arif Budiyanto, menjadi narasumber utama dalam kegiatan tersebut. Dalam pemaparannya, Bapak Arif Budiyanto menggarisbawahi pentingnya memahami kebutuhan gizi anak berdasarkan usia, serta menekankan bahwa periode usia 0-6 tahun merupakan masa emas dalam tumbuh kembang anak, termasuk perkembangan otak yang signifikan. Ia juga menjelaskan tentang konsep Angka Kecukupan Gizi (AKG), sumber makanan yang tepat, dan memberikan panduan praktis bagi orang tua dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak.
Baca juga : KKN-PPM UMBY dampingi Transformasi Digital UMKM di Wonocatur, Banguntapan
Pemaparan selanjutnya disampaikan oleh Siti Azzahra Aulia Febrianti, anggota KKN-PPM Kelompok 26 UMBY. Dalam materinya, Siti Azzahra mengangkat isu manajemen stres pada ibu rumah tangga dari perspektif psikologis. Ia memberikan wawasan tentang bagaimana pola asuh yang baik dari ibu dapat mendukung pemenuhan kebutuhan gizi anak.
Siti Azzahra menyatakan, “Dengan kegiatan psikoedukasi ini, kami berharap para orang tua di Dusun Keblak dapat lebih peka terhadap tumbuh kembang anak dan pentingnya asupan gizi yang tepat. Hal ini diharapkan dapat membantu mencegah stunting.”
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman serta kesadaran orang tua terhadap peran penting asupan gizi yang seimbang dalam mendorong pertumbuhan dan perkembangan optimal anak-anak, sehingga stunting dapat dicegah secara efektif.