Sebuah kejadian tragis terjadi di Sungai Konteng (laka air), Dusun Surobayan, Argomulyo, Sedayu, Bantul. Fabiyan Eyar Firjatulah, seorang anak berusia 13 tahun, dilaporkan hilang setelah terbawa arus sungai yang sedang banjir pada Minggu, 21 Januari 2024, sekitar pukul 14.30 WIB, Dikutip dari Headline.co.id.

Berdasarkan informasi dari loaksi keajdian dan juga dikumpulkan dari Kasi Humas Polres Bantul, AKP Jeffry, kejadian ini bermula ketika korban bersama lima temannya bermain di Sungai Konteng. Beberapa di antaranya mandi di sungai ketika banjir melanda. Fabiyan, bersama seorang saksi yang berusia 13 tahun, terbawa arus yang kuat. Saksi lain, Alvino Khoirul Azam, berusaha menolong dengan memegangi akar pohon namun gagal karena arus terlalu deras.

baca juga : Setelah 14 Jam pencarian, Korban Laka Air Kali Konteng ditemukan

Seorang warga setempat, Tri Budi, yang kebetulan sedang memancing di dekat lokasi, berhasil menyelamatkan salah satu saksi yang terbawa arus. Sayangnya, tanpa disadari, Fabiyan masih terbawa arus. Saksi yang selamat itu kemudian pulang dan memberitahukan kejadian tersebut kepada orang tuanya, namun tidak memberi tahu Tri Budi.

Sebagai respons terhadap kejadian ini, pihak kepolisian bersama warga setempat segera menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan pencarian di sekitar area tersebut. Mereka juga menghubungi Basarnas, relawan, serta Sar Polairud Polda DIY untuk bergabung dalam upaya pencarian.

Baca juga : Merti Kali Kontheng I 2017 Argodadi Sedayu

Saat berita ini dilaporkan jam 21.00 WIB (21/1/24), Fabiyan masih belum ditemukan. Tim SAR bersama Basarnas dan relawan terus melakukan pencarian di sepanjang Sungai Konteng. Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya kesadaran akan bahaya bermain di aliran sungai saat cuaca ekstrem.

Keluarga dan warga setempat berharap agar Fabiyan segera ditemukan dalam keadaan selamat. Pihak kepolisian juga mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dan menghindari kegiatan di sekitar aliran sungai selama musim hujan, mengingat risiko banjir dan arus yang deras dapat membahayakan keselamatan.