KULONPROGO – Harapan masyarakat Kulonprogo untuk bisa menikmati layanan Trans Jogja hingga Terminal Wates masih belum bisa terwujud dalam waktu dekat. Meski Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo sudah mengusulkan perpanjangan rute tersebut, hingga pertengahan Juni 2025 ini, realisasinya masih terkendala sejumlah faktor.

Salah satu kendala utama adalah belum adanya kajian resmi yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) DIY. Hal ini karena usulan dari Dishub Kulonprogo belum mendapatkan lampu hijau dari Pemda DIY untuk ditindaklanjuti lebih lanjut.

Selain itu, anggaran operasional yang dibutuhkan untuk memperpanjang jalur Trans Jogja ke Wates dinilai cukup besar, sementara alokasi dana dari APBD DIY masih terbatas.

Menurut Sri Wahyuniarto, Kabid Angkutan dan Perparkiran Dinas Perhubungan Kulonprogo, usulan ini sudah disampaikan melalui forum resmi bersama Dishub DIY. Namun, hingga kini belum ada perkembangan signifikan. “Keterbatasan anggaran menjadi alasan utama. Jika rute ditambah, otomatis biaya operasional juga meningkat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD DIY, Nur Subiyantoro, menyatakan pihaknya tetap mendorong perluasan layanan Trans Jogja, termasuk ke wilayah Kulonprogo. Namun, kajian rute baru kemungkinan baru bisa dimulai setelah proses serupa untuk jalur ke Gunungkidul rampung.

Padahal, kehadiran Trans Jogja di Kulonprogo dinilai sangat penting untuk menunjang mobilitas masyarakat, khususnya pelajar, pegawai, dan pengguna transportasi umum menuju Bandara YIA. Moda transportasi massal seperti ini juga berpotensi mengurangi kemacetan dan polusi, serta meningkatkan keselamatan berlalu lintas.

Hingga saat ini, belum ada kepastian kapan kajian akan dilakukan atau kapan rute Trans Jogja ke Wates bisa mulai dioperasikan. Pemerintah Kulonprogo berharap program ini dapat segera ditindaklanjuti demi pelayanan transportasi yang lebih baik dan merata di seluruh DIY.