Kondisi Perlintasan Kereta Langsung JPL 714 Sudah Mulai Normal Kembali
Pintu perlintasan Jalur Perlintasan Langsung (JPL) 714 di Dusun Gubug, Kalurahan Argosari, Sedayu, Bantul, kembali dibuka pada pukul 14.30 WIB 25 September 2024. Kendaraan dari arah selatan maupun utara sudah dapat melintasi perlintasan tersebut setelah sempat ditutup akibat kecelakaan antara truk pengaduk semen dengan KA Taksaka.
Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, memastikan bahwa arus lalu lintas sudah normal. Warga dapat melewati perlintasan tanpa hambatan karena masalah persinyalan yang rusak akibat tertabrak truk telah diperbaiki.
“Sinyal peringatan JPL 714 setelah kecelakaan sudah dioperasikan kembali dengan gardu darurat. Peralatan persinyalan sudah kembali normal, dan pada pukul 14.30 WIB masyarakat sudah bisa melintasi,” jelasnya saat ditemui di lokasi kejadian di Dusun Gubug, Argosari, Sedayu, Bantul, Rabu (25/9/2024).
Untuk sementara, pos jaga JPL 714 digantikan dengan gardu darurat yang terbuat dari baja ringan dan atap galvalum, menempati lokasi bekas pos jaga yang ambruk. Krisbiyantoro memastikan bahwa fungsi gardu darurat tetap optimal karena seluruh mesin persinyalan sudah berfungsi dengan baik. Selain itu, pihaknya juga berencana membangun kembali pos jaga yang hancur.
Baca Juga : Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api: Truk Molen Tertemper Kereta Taksaka
“Gardu darurat nantinya akan dilengkapi dengan dinding. Kami berusaha mengoptimalkan sementara waktu, karena persinyalan di JPL 714 sudah normal. Namun, pos jaga permanen juga akan segera dibangun,” ujarnya.
Kecelakaan maut terjadi pada Rabu, 25 September 2024, pukul 03.50 WIB di perlintasan JPL 714 Sedayu, Bantul. Sebuah video yang merekam suasana setelah kecelakaan antara KA Taksaka dan truk molen menunjukkan kondisi mulai pukul 06.05 WIB.
Hingga kini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak berwenang terkait korban jiwa, namun informasi dari beberapa narasumber menyebutkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.
baca Juga : Melihat Kereta Api Meliuk-liuk di Kelok Mertan View
Hari Kedua pasca laka, konsidi sudah normal. Hingga Lima hari pascakecelakaan antara KA Taksaka dan truk molen, kondisi perlintasan JPL 714 sudah mulai membaik. Pada hari kecelakaan, pos jaga perlintasan hancur rata dengan tanah. Petugas KAI bergerak cepat membangun pos sementara, dengan rencana pembangunan pos baru di sebelah barat lokasi pos yang hancur.
Dalam video tersebut, suasana di sekitar perlintasan pada pagi hari, saat jam sibuk warga keluar rumah, terlihat ramai. Banyak yang menggunakan JPL 714 sebagai jalur utama menuju tempat tujuan masing-masing.