Sebuah kecelakaan tragis terjadi Selasa pagi ini (14/01) di jalur kereta api dekat Pasar Sapi Prambanan, Sleman. Seorang pria bernama Ngatimin (61), warga Sambirejo, Prambanan, meninggal dunia setelah tertabrak (tertemper) kereta barang di kilometer 151+7/8, petak jalur Prambanan-Maguwo, sekitar pukul 06.05 WIB.

Menurut Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, insiden tersebut terjadi akibat kurangnya kewaspadaan korban saat menyeberang jalur KA dari arah selatan ke utara. Meski masinis telah berulang kali membunyikan bel kereta sebagai peringatan, tabrakan tetap tidak dapat dihindari.

Baca Juga : Remaja Bantul Tewas Tertabrak KA Bandara di Sentolo, Kulon Progo

“Kejadian ini melibatkan Lokomotif Dinas 2750F3 dari kereta barang angkutan pupuk rute Cilacap-Ceper. Masinis sudah berulang kali membunyikan semboyan 35 sebagai peringatan, namun temperan tetap terjadi,” jelas Krisbiyantoro.

Setelah kejadian, petugas Pam Stasiun Prambanan bersama pihak Polsek Prambanan segera melakukan evakuasi dan investigasi di lokasi. Korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk proses lebih lanjut.

“Kami sangat prihatin atas insiden ini dan mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di sekitar jalur kereta api tanpa izin. Jalur KA adalah area berbahaya yang memerlukan kewaspadaan penuh,” tegas Krisbiyantoro.

Akibat kejadian ini, operasional kereta barang angkutan pupuk Cilacap-Ceper mengalami keterlambatan sekitar 3 menit. Insiden ini menjadi pengingat pentingnya kehati-hatian saat berada di area jalur KA untuk menghindari kecelakaan serupa di masa mendatang.