Patok-patok dari Bambu dengan pita merah bertulisakan angka-angka sebagai tanda rencana Jalan Tol Jogja-Solo. Perjalanan mencari an melihat jejak Patok Patok Tol Solo-Jogja-Bandara Baru di Gamping, Sleman. Patok di sisi barat Jogja ada di Gamping Sleman di jl Wates dan ada Simpang susun Gamping yang akan dibangun ditengah sawah di Dusun Nyampung Lor.

Perjalanan ini dimulai dari Jalan Wates Pasekan/Balecatur yang akan jadi akses masuk/keluar Tol via Simpang Susun Gamping. Jalan akses ini rencanannya terlihat masuk menembus sampai utara Rel sekitar 1,5km dengan lewat sawah (Sebagai Besar). Area yang Jadi simpang susun ini sangat luas, dan memang untungnya lokasi hampir di persawahan. Meskipun ada rumah warga yang kena dan memang tidak bisa dihindari.

Patok sudah terlihat dan menurut warga yang lahannya kena, memang ini calon Jalan Tol Jogja-Solo tersebut. yang akan melintas dari Solo-Jogja-Bandata YIA sertaa dari Jogja-Magelang-Bawen.

Iya, ada Pathok di depan rumah saya, katanya mau jadi As jalan Tol

Cerita salah satu warga

Ada dinamika di Warga terdampak. Dikitup dari kabarjoglosemar.pikiran-rakyat.com “Warga Terdampak Tol di Sleman Minta Ganti Untung Rp 8 Juta per Meter. Sejumlah spanduk berisi penolakan atas nilai ganti rugi atas tanah untuk pembangunan jalan tol yang dipasang warga terdampak di RT 04/RW 02 Dusun Temanggal I, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Minggu (7/12/2020)”

Di Group Prambanan berita ini jadi rame, beberapa warga Komen antara lain : Nur Ahmad “NJOP dimana yang sudah sampai 8 jt per meter pak?” Panji Nugroho : “Semoga bisa ada keadilan..sama sama diuntungkan ke dua belah pihak..sy jg mendukung adanya jalan tol yg jg merupakan program kemajuan infrastruktur pemerintah.”

Catatan : Jalur Resmi Tol yang Jogja ke barat masih menunggu info dari pemerintah, ini hanya survey saja dan lihat-lihat patok yang diperkirakan kuat jadi rute Tol tersebut.