Mahasiswa Prodi Ilmu Keolahragaan UMBY Raih Juara 1 Pencak Silat Ganda Putri Tingkat Nasional

Mahasiswa Prodi Ilmu Keolahragaan UMBY Raih Juara 1 Pencak Silat Ganda Putri Tingkat Nasional

Mahasiswa Prodi Ilmu Keolahragaan UMBY Raih Juara 1 Pencak Silat Ganda Putri Tingkat Nasional. Dua mahasiswa Prodi Ilmu Keolahragaan, FKIP UMBY, meraih Juara 1 pencak silat ganda putri tingkat Nasional. Dua mahasiswa program studi Ilmu Keolahragaan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mercu Buana Yogyakarta atau FKIP UMBY berhasil membawa pulang Medali Emas atau Juara 1 kategori ganda putri pada Kejuaraan Terbuka Nasional Bengawan Solo 1 Piala Walikota 2022.

Ajang kejuaraan National Open Championship 1 Bengawan Solo yang digelar di GOR Sritex Arena Solo pada 24-27 Maret 2022 diikuti oleh 97 atlet kelas dewasa dari berbagai Perguruan Tinggi/Perguruan Tinggi Pencak Silat Indonesia. Nomor yang dipertandingkan untuk kejuaraan dewasa adalah kelas Fighter dan TGR Putra dan Putri.

Dalam ajang bergengsi ini, UMBY mengirimkan kontingen atlet ganda putri yakni Septi Wulandari dan Putri Sari Rafrina K. Dalam kejuaraan ini, mereka memperoleh hasil penilaian keseluruhan dari tim juri yang unggul 531 poin dari Merpati Putih Semarang. Tercatat Septi Wulandari merupakan mahasiswi semester 4 dan Putri Sari Rafrina K semester 2. Keduanya juga merupakan mahasiswa aktif di prodi Ilmu Keolahragaan FKIP UMBY.

Ginanjar Nugraheningsih, M.Or dosen Pencak Silat UMBY mengatakan, pengalaman belajar melalui media massa dan prestasi yang baik bagi generasi muda untuk membangun kedisiplinan, kemauan, tanggung jawab, keberanian, rasa percaya diri dan nilai-nilai positif lainnya perlu untuk terus dilatih dan dipelihara, misalnya melalui kegiatan semacam ini.

“Penting untuk menumbuhkan nilai nasionalisme bagi generasi muda yang kuat dan unggul, menjaga generasi muda dari mental yang bobrok atau rusak, menjadi wadah berkumpulnya perguruan tinggi dan sekaligus melestarikan pencak silat sebagai budaya bangsa yang diwariskan dari generasi ke generasi. nenek moyang kita,”

Ginanjar Nugraheningsih

Sebagaimana diketahui pencak silat merupakan warisan kepribadian budaya bangsa yang banyak mengandung unsur pembelajaran yang baik untuk menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat jasmani dan rohani. Saat ini pencak silat tidak hanya dipelajari oleh masyarakat Indonesia, tetapi sudah merambah belahan dunia lain seperti dataran Eropa, ujarnya.

Baca juga :

Pada kategori lomba diikuti 57 atlet putra dan 30 atlet putri dari kelas A hingga kelas Bebas. Kategori Tunggal diikuti oleh 2 kontingen atlet putra dan 3 kontingen atlet putri. Kemudian kategori ganda diikuti oleh 2 kontingen atlet putri. Kategori Tim diikuti oleh 1 kontingen atlet putra dan 2 kontingen atlet putri.

Nah, Indonesia sendiri memiliki ratusan perkumpulan atau perguruan silat yang terdiri dari berbagai aliran di berbagai daerah, bahkan setiap daerah memiliki beberapa aliran yang berbeda-beda. Ini adalah kekayaan budaya Indonesia yang sangat beragam. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang memiliki beragam budaya di dalamnya. Ikut serta dalam pencak silat otomatis ikut melestarikan budaya bangsa,” ujar Ginanjar, dosen Pencak Silat FKIP UMBY.

Loading

Leave Your Comment