Mahasiswa Peternakan UMBY Bantu Penanggulangan Kemiskinan di Magelang

Mahasiswa Peternakan UMBY Bantu Penanggulangan Kemiskinan di Magelang

Mahasiswa Peternakan UMBY melakukan kerja lapangan-2 untuk membantu pengentasan kemiskinan di Magelang. Program Studi Peternakan Fakultas Agroindustri Universitas Mercu Buana Yogyakarta atau UMBY mengirimkan 140 mahasiswa ke Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Kehadiran mahasiswa peternakan UMBY ini untuk mengikuti kuliah lapangan (KL) angkatan ke-2.

Mahasiswa ke lapangan didampingi 3 co-ass dan 2 dosen tersebut merupakan tindak lanjut implementasi kerjasama antara Bappeda dan Litbangda atau Riset Pembangunan Daerah di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dengan Program Studi Peternakan Fakultas Agroindustri UMBY.

Mahasiswa Peternakan UMBY Kuliah Lapang II, bantu tanggulangi kemiskinan di Magelang (FOTO: Humas UMBY)

“Mahasiswa akan mendata potensi pengembangan usaha peternakan melalui pengembangan usaha peternakan,” kata Kepala Bappeda dan Litbangdal Kabupaten Magelang, M. Taufiq Hidayat Yahya, SStp, Msi kepada TIMES Indonesia, Kamis (9/6/2022).

Taufiq menambahkan, pada tahun ini Pemkab Magelang melakukan kegiatan pendampingan bagi desa miskin melalui Program Satu Perangkat Daerah Satu Desa Binaan. Bappeda Pemkab Magelang bersinergi dengan pihak dan perguruan tinggi lain yaitu UMBY. Bantuan ini ditujukan untuk mengentaskan kemiskinan di Desa Bringin, Kecamatan Srumbung, Magelang.

Baca Juga : BEM Psikologi UMBY Adakan Seminar Nasional Bahas Kekerasan Seksual

“Bantuan ini sangat dibutuhkan untuk perdesaan yang dikategorikan miskin seperti yang diprogramkan Pemprov Jateng untuk kabupaten yang masih memiliki desa miskin,” kata Taufiq.

Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda dan Litbangda Kabupaten Magelang Amirudin Zuhri SSos MSi menambahkan, keterlibatan UMBY dalam pengentasan kemiskinan dimulai dengan pendataan aktualisasi masyarakat miskin yang belum masuk DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) termasuk mereka yang pernah masuk tapi mati. ibu hamil, data penduduk difabel dan data calon pengantin.

Baca Juga : Bimbingan Perkawinan Pra Nikah Bagi Calon Pengantin di KUA Sedayu

Tim Gulkin (Penanggulangan Kemiskinan) Bappeda Pemkab Magelang yang juga dosen Ilmu Peternakan UMBY, Ir Nur Rasminati MP mengatakan, pengentasan kemiskinan yang dilakukan di desa binaan harus benar-benar menggunakan data yang valid dan aktual. Dengan demikian, data mining harus dimulai dengan mengumpulkan data konkrit dari masyarakat.

Kegiatan pendataan ini dilakukan oleh mahasiswa Peternakan UMBY selama dua hari, mulai tanggal 8 hingga 9 Juni 2022 dan diikuti oleh seluruh mahasiswa yang mengambil mata kuliah KL-2. Pembimbing mata kuliah KL-2, Ir Setyo Utomo, MP menjelaskan, selain mengumpulkan data peta potensi wilayah Desa Bringin untuk penanggulangan kemiskinan, mahasiswa akan mengambil data lain yang dibutuhkan dalam pengentasan kemiskinan.

“Jadi banyak data yang akan diambil mahasiswa dalam rangka pengentasan kemiskinan di daerah,” kata Setyo. Kasubdit Bappeda dan Pemerintah Litbangdal Kabupaten Magelang, Eko Supriyadi, SE, GCGPP menambahkan, kegiatan sinergi ini merupakan kerjasama rutin setiap tahun sekaligus program Dharma perguruan tinggi melalui pengabdian dan penelitian yang diadakan di wilayah Kabupaten Magelang.

“Data yang diperoleh mahasiswa peternakan UMBY nantinya akan dijadikan dasar penentuan kegiatan penanggulangan kemiskinan di wilayah Kabupaten Magelang,” kata Eko. (*)

Info via timesindonesia.co.id

Loading

Leave Your Comment