Daftar 34 Lagu Daerah dan Asalnya di Indonesia

Daftar 34 Lagu Daerah dan Asalnya di Indonesia

Setiap daerah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke tentunya mempunyai keunikan tersendiri. Oleh karena itu, tidak heran jika lagu daerah menjadi sebuah ciri khas dari daerah tersebut. Lagu daerah ini biasanya dinyanyikan oleh masyarakat setempat dengan ciri khas penggunaan bahasa daerah dan alat musik tradisional masing-masing.  Negara Indonesia punya satu provinsi termuda di timur sana yakni Provinsi Papua Barat Daya. Dengan demikian hingga saat ini provinsi di Tanah Air berjumlah 38. Propinsi Papua Barat Daya merupakan pemekaran dari Papua., tiap daerah punya lagu khas, lagu daerah masing-masing.

Meskipun demikian, lagu daerah pada umumnya tidak begitu diketahui dengan jelas siapa penciptanya. Untuk menjaga eksistensi dan melestarikan lagu-lagu daerah dari berbagai wilayah Indonesia, kita perlu mengetahui lagu-lagu tersebut.

Berikut ini adalah kumpulan lagu-lagu daerah dari 34 Provinsi di Indonesia, yang dirangkum dari berbagai sumber:

  1. Bungong Jempa (Aceh) Bungong Jempa berasal dari Aceh dan menceritakan tentang keindahan bunga cempaka di Provinsi Aceh.
  2. Butet (Sumatera Utara) Lagu Butet berasal dari Sumatera Utara dan mengisahkan pesan rindu seorang ayah kepada anak perempuannya ketika sedang mengikuti perang.
  3. Ayam Den Lapeh (Sumatera Barat) Ayam Den Lapeh berasal dari Sumatera Barat dan mengajak kita untuk tidak larut dalam kesedihan serta menerima segala sesuatu dengan lapang dada.
  4. Soleram (Riau) Soleram adalah lagu daerah dari Riau yang berisi nasihat terkait adat istiadat dan agama agar selalu terjaga dengan baik.
  5. Dendang Nelayan (Kepulauan Riau) Dendang Nelayan dari Kepulauan Riau mengisahkan kehidupan nelayan yang berlayar dengan luasnya lautan. Lagu ini dinyanyikan dengan tempo lambat dan syahdu.
  6. Selandang Mayang (Jambi) Selandang Mayang berasal dari Jambi dan menggambarkan penggambaran kerja keras seseorang.
  7. Sayang Selayak (Sumatera Selatan) Sayang Selayak dari Sumatera Selatan berisi nasihat untuk saling mengayomi dan berbagi rasa cinta secara ikhlas terhadap sesama.
  8. La Berage (Kepulauan Bangka Belitung) La Berage berasal dari Kepulauan Bangka Belitung dan mengisahkan budaya masyarakat Belitung yang dikenal dengan makan bedulang atau makan bersama.
  9. Yo Botoi Botoi (Bengkulu) Yo Botoi Botoi adalah lagu daerah dari Bengkulu yang menceritakan kehidupan masyarakat Bengkulu di Pantai Pasar Bengkulu.
  10. Tepui Tepui (Lampung) Tepui Tepui berasal dari Lampung dan memotivasi masyarakat untuk tetap produktif, bangun di pagi hari, dan pergi bekerja di sawah.
  11. Kicir Kicir (DKI Jakarta) Kicir Kicir berasal dari DKI Jakarta dan berisi nasihat untuk selalu bersemangat dalam menjalani kehidupan.
  12. Tong Sarakah (Banten) Tong Sarakah adalah lagu daerah dari Banten yang menyampaikan pesan untuk tidak boleh serakah dalam menjalani hidup.
  13. Es Lilin (Jawa Barat) Es Lilin berasal dari Jawa Barat dan mengisahkan tentang kegelisahan seorang perempuan dalam memilih sosok pendamping hidupnya.
  14. Gambang Suling (Jawa Tengah) Gambang Suling berasal dari Jawa Tengah dan menggambarkan kekaguman Ki Narto atas hasil suara yang indah dari alat musik suling.
  15. Suwe Ora Jamu (Daerah Istimewa Yogyakarta) Suwe Ora Jamu adalah lagu daerah dari DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) yang bermakna tentang pertemuan setelah lama tidak bertemu.
  16. Rek Ayo Rek (Jawa Timur) Rek Ayo Rek berasal dari Jawa Timur dan menggambarkan kegembiraan anak-anak saat hari libur tiba.
  17. Ratu Anom (Bali) Ratu Anom berasal dari Bali dan berkisah tentang seorang ibu yang meminta anaknya menunggunya pulang dari pasar.
  18. Moree (Nusa Tenggara Barat) Moree berasal dari Nusa Tenggara Barat dan menggambarkan berbagai tarian tradisional yang khas dari masyarakat NTB.
  19. Oli Gailaru Marada (Nusa Tenggara Timur) Oli Gailaru Marada dari Nusa Tenggara Timur mengajak seseorang yang berada di perantauan untuk kembali pulang dan membangun daerahnya.
  20. Aek Kapus (Kalimantan Barat) Aek Kapus berasal dari Kalimantan Barat dan menceritakan tentang Sungai Kapuas, ikon Provinsi Kalimantan Barat.
  21. Naluya (Kalimantan Tengah) Naluya adalah lagu daerah dari Kalimantan Tengah yang berisi motivasi agar anak-anak dapat belajar dengan baik dan mandiri.
  22. Ampar Ampar Pisang (Kalimantan Selatan) Ampar Ampar Pisang berasal dari Kalimantan Selatan dan mengisahkan tentang pisang yang sedang dikerubuti binatang kecil.
  23. Indung Indung (Kalimantan Timur) Indung Indung adalah lagu daerah dari Kalimantan Timur yang berisi pesan-pesan keagamaan bagi para muslim dalam menjalankan perintah Allah SWT.
  24. Bebilin (Kalimantan Utara) Bebilin adalah lagu daerah dari Kalimantan Utara yang berisi nasihat untuk menjaga persatuan dan menjauhi perpecahan.
  25. Manesel (Sulawesi Utara) Manesel berasal dari Sulawesi Utara dan menggambarkan arti penyesalan bagi perempuan muda yang menjalin hubungan tanpa ikatan pernikahan.
  26. Hulonthalo Lipu’u (Gorontalo) Hulonthalo Lipu’u adalah lagu daerah dari Gorontalo yang menggambarkan keindahan alam di wilayah tersebut.
  27. Posisani (Sulawesi Tengah) Posisani berasal dari Sulawesi Tengah dan dipakai untuk saling berkenalan di kalangan anak muda setempat.
  28. Tenggang Tenggang Lopi (Sulawesi Barat) Tenggang Tenggang Lopi dari Sulawesi Barat mengajak untuk menjaga persatuan dan menjauhi hal-hal yang menyebabkan perpecahan.
  29. Ana’ Kakung (Sulawesi Selatan) Ana’ Kakung adalah lagu daerah yang berasal dari Sulawesi Selatan dan berkisah tentang seorang anak yang ditelantarkan oleh keluarganya karena masalah ekonomi.
  30. Peia Tawa Tawa (Sulawesi Tenggara) Peia Tawa Tawa berasal dari Sulawesi Tenggara dan berisi ajakan untuk bergembira dengan bernyanyi dan menari bersama-sama.
  31. Nona Manis Siapa yang Punya (Maluku) Nona Manis Siapa yang Punya berasal dari Maluku dan mengisahkan tentang anak perempuan yang disayang oleh semua orang.
  32. Borero (Maluku Utara) Borero berasal dari Maluku Utara dan berkisah tentang kenangan seseorang dengan kekasih yang tidak diketahui keberadaannya.
  33. Yamko Rambe Yamko (Papua) Yamko Rambe Yamko berasal dari Papua dan berkisah tentang peperangan antar suku.
  34. Sajojo (Papua Barat) Sajojo adalah lagu daerah yang berasal dari Papua Barat (sebelumnya Irian Jaya Barat). Lagu ini juga mengisahkan tentang seorang gadis kesayangan orang tua yang diperebutkan oleh para lelaki di desanya.

Semoga daftar lagu-lagu daerah ini dapat menambah rasa cinta kita kepada Tanah Air. Jadi, lagu daerah mana yang menjadi favoritmu?

Loading

Leave Your Comment